Minggu, 27 Januari 2013

Tips & Trick Membuat/Menulis Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae atau Resume)

contoh daftar riwayat hidup

Format Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup atau sering disebut Resume, di setiap negara berbeda-beda. Hal ini karena dipengaruhi oleh budaya, kebiasaan, pandangan politik, juga aturan main yang berbeda-beda.


Sebagai contoh, untuk resume standar di Amerika Serikat (USA) tidak perlu mencantumkan hal-hal yang dianggap sangat pribadi seperti foto, status perkawinan, tempat dan tanggal lahir.


Sedangkan di Indonesia justru sebaliknya, dalam membuat CV atau Daftar Riwayat Hidup, justru wajib mencantumkan status perkawinan, tempat dan tanggal lahir, serta melampirkan foto.


Berikut ini beberapa hal yang hendaknya diperhatikan dalam membuat Curriculum Vitae (CV) atau Daftar Riwayat Hidup, atau Resume untuk perusahan/instansi/lembaga di Indonesia (baik untuk perusahaan/lembaga lokal, nasional, maupun internasional).


A. Urutan Penulisan Curriculum Vitae (Resume, Daftar Riwayat Hidup)

1. Identitas (Data Pribadi)

Cantumkan identitas anda dengan jelas, seperti : Nama Lengkap, Jenis Kelamin, Tempat dan Tanggal Lahir, Kewarganegaraan, Agama, Status Perkawinan, Tinggi dan Berat Badan, Alamat Lengkap, Telepon & HP, serta e-mail (bila ada).

Khusus untuk e-mail, sebaiknya anda memilikinya. Jika tidak memilikinya, anda dapat membuat alamat email di Gmail, Yahoo, atau Hotmail (silakan klik) atau yang lainnya.


2. Pendidikan

Cantumkan pendidikan formal dan pelatihan/kursus yang pernah anda ikuti; lengkap dengan tahun masuk dan tahun lulus, jurusan, jenjang studi, dan nama lembaganya. Urutannya dimulai dari pendidikan formal terlebih dulu, baru kemudian pendidikan non formal (pelatihan, kursus, dsb).


3. Kemampuan

Uraikan secara singkat kemampuan anda yang relevan dengan bidang pekerjaan yang dilamar. Misalkan anda melamar kerja di bidang akuntansi, maka jelaskan secara singkat bahwa anda memahami akuntansi dan administrasi, sistem perpajakan, biasa bekerja menggunakan komputer, dsb-nya. Tentu saja kemampuan-kemampuan yang anda tulis/cantumkan tersebut harus benar-benar anda miliki. Jangan mencantumkan kemampuan yang tidak anda miliki.


4. Pengalaman kerja

Cantumkan deskripsi singkat tentang pekerjaan anda pada perusahaan sebelumnya, lengkap dengan pangkat, jabatannya, jenis pekerjaan, prestasi (bila ada), tanggung jawab dan wewenang pekerjaan. Serta periode kerja, yaitu bulan dan tahun mulai menempati dan mengakhiri posisi tersebut.

Urutannya dimulai dari pekerjaan (atau jabatan atau posisi) terakhir.


5. Pengalaman Organisasi (bila ada)

Cantumkan pengalaman organisasi yang relevan (sesuai atau berhubungan) dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 5 ini.


6. Referensi Kerja (bila ada)

Bila memungkinkan, cantumkan referensi, yaitu orang yang bisa dihubungi oleh pihak penyeleksi lamaran kerja untuk menanyakan hal-hal penting seputar diri anda (biasanya nama atasan dimana anda bekerja sebelumnya).

Penting : Dalam hal pencantuman nama orang yang akan dijadikan referensi, anda harus sangat yakin bahwa orang tersebut benar-benar mengetahui tentang anda serta akan memberikan informasi positif mengenai diri anda. Seandainya anda ragu-ragu bahwa orang tersebut akan memberikan informasi positif tentang anda, maka anda tidak perlu mencantumkan referensi kerja tersebut (lewati saja yang nomor 6 ini).


7. Pengalaman lain yang menunjang (bila ada)

Cantumkan pengalaman lain yang menunjang "promosi anda". Dan sebaiknya yang relevan dengan jenis pekerjaan yang anda lamar tersebut. Jika anda melamar untuk posisi pemrogram komputer, maka pengalaman anda sebagai Ketua RW atau juara bulutangkis, tentunya tidak relevan. Jadi bila tidak ada yang relevan, lewati saja nomor 7 ini.


B. Kertas, Huruf, Foto, Dokumen Pendukung

1. Gunakan kertas putih polos

CV hendaknya polos tidak menggunakan background image (dasar bergambar). Sebaiknya jangan menggunakan form CV yang dijual di toko-toko.


2. Diketik dengan huruf standar surat resmi

CV jangan ditulis tangan, namun diketik. Gunakan huruf dengan ukuran dan jenis standar (warna hitam), contohnya font jenis Arial atau Times New Roman.


3. Foto terbaru

Lampirkan pas foto terbaru ukuran 3x4 atau 4x6. Sebaiknya gunakan pas foto berwarna, dan berpakaian resmi (misalkan jas lengkap dengan dasi).


4. Dokumen pendukung

Lampirkan dokumen atau bukti-bukti tentang hal-hal yang dituliskan dalam CV (resume), seperti ijazah, transkrip nilai, sertifikat atau penghargaan, dsb (dokumen pendukung tersebut dalam bentuk photocopy).

Agar dokumen pendukung yang dilampirkan tidak terlalu banyak, sebaiknya anda menyeleksi/menyortir dokumen mana yang paling penting dan relevan untuk dilampirkan.


Penting : Bila transkrip nilai anda tidak bagus, maka anda tidak perlu melampirkannya. Karena CV atau resume tersebut merupakan promosi diri anda. Namun, seandainya perusahaan penerima kerja meminta/mensyaratkan untuk melampirkan transkrip nilai, barulah anda "terpaksa" melampirkannya.

Sebaliknya jika transkrip nilainya bagus, anda justru harus melampirkannya.


Beberapa Saran Penting

Jujur, Jangan Berbohong

Ingat, jangan sekali-kali menuliskan pada CV anda suatu pengalaman yang anda sendiri tidak mengalaminya. Memang seseorang terkadang merasa gengsi dengan pengalaman yang dia miliki, karena merasa kalah pengalaman. Percayalah pada diri anda sendiri bahwa anda mempunyai kelebihan yang orang lain tidak punya.


Jumlah Halaman

Pada umumnya CV hanya terdiri dari 1 (satu) atau 2 (dua) halaman. Namun jika memang riwayat pekerjaan/karir anda sangat banyak, juga pendidikan/kursus/pelatihan anda sangat banyak. Dan anda menganggap bahwa itu penting untuk ditampilkan, maka anda boleh menambahkannya menjadi 3 (tiga) halaman CV sebagai lampiran Surat Lamaran Kerja, tidak masalah.

Tetapi khusus untuk Surat Lamaran Kerja, tetap upayakan 1 (satu) halaman.


Tata Bahasa, Tanda Baca, dan Ejaan

Tidaklah dibenarkan jika dalam resume terjadi kesalahan-kesalahan menyangkut tata bahasa, tanda baca, dan ejaan. Bacalah kembali tata bahasa di buku atau Kamus Bahasa Indonesia.

Jika anda menulis CV dalam Bahasa Inggris, dan anda belum yakin, maka cobalah minta dicek kembali atau di-review oleh teman/kerabat yang menguasai Bahasa Inggris tersebut.


Eksplisit (Gamblang, Jelas)

Jangan membuat orang yang membaca CV atau resume anda mengintepretasikan atau mengartikan hal yang berbeda.

Contoh sederhana : Di CV pada bagian pendidikan, anda menuliskan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila, dan tidak menambahkan nama kota lokasinya. Jangan berasumsi bahwa pembaca pasti tahu Universitas Pancasila itu ada di Jakarta. Oleh karena itu tambahkan nama kota dibelakangnya, misalkan Sarjana Akuntansi Universitas Pancasila - Jakarta.


Mudah Dibaca dan Mudah Dicerna

CV yang dibuat secara kacau-balau menggambarkan pikiran yang tidak jernih dan ketidakmampuan penulis dalam menuangkan isi hatinya. Oleh karena itu sangat penting membuat CV yang mudah dibaca, mudah dicerna, urutannya jelas, dan logis.

Bila perlu bagian-bagian atau kata-kata yang anda anggap sangat penting untuk ditonjolkan, dapat ditulis dengan huruf tebal (bold). Namun jangan terlalu banyak bagian yang ditebalkan, sehingga tidak terlihat lagi bagian yang sangat penting tersebut.


Ini contoh Curriculum Vitae bahasa Indonesia

Data Pribadi

Nama : Putri Ariana, S.E
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Denpasar, 14 Februari 1981
Kebangsaan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Tinggi/Berat : 165 cm / 60 kg
Agama : Islam
Alamat : Jl. Diponegoro No. 10 Denpasar – Bali
No. Ponsel : 081 123 45678
E-mail : putri_cute@gmail.com

Pendidikan
1987 – 1993 : Sekolah Dasar
1993 – 1996 : Sekolah Menengah Pertama
1996 – 1999 : Sekolah Menengah Umum
2000 – 2005 : Universitas Warmadewa (Fakultas Ekonomi - Akuntansi)

Kursus & Pelatihan
1999 : Komputer (3 bulan)
2000 : Bahasa Inggris (9 bulan)

Kualifikasi
Komputer
Internet
Bahasa Inggris
Akuntansi

Pengalaman Kerja
Agustus 2011 – Sekarang: PT. Tunas Mekar Furniture
Accounting Manager
Menyiapkan anggaran belanja toko
Menyimpan uang kas
Mengatur pembayaran gaji karyawan
Menghitung perubahan aset perusahaan

April 2005 – Juli 2011: The Royal Spa
Accounting Staff
Mencatat pengeluaran dan pendapatan perusahaan
Menghitung perubahan aset/harta, hutang dan modal perusahaan


Contoh CV - Curriculum Vitae


Data Pribadi
Nama Lengkap : Kutu Blog
Tempat/Tgl. Lahir : Tegal, 2 Januari 1990
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat : Jl. Ngalor Ngidul Gg. Kulon No. 1
Kel. Wetan, Kec. Tengah, Kab. Tegal – Jawa Tengah
No. Telp/Hp : 021-7725xxx / 0856 886 xxxx

Pendidikan Formal :
1. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Informatika
2. SMA N 1 Tegal, Lulus tahun 2007 (Berijazah)
3. SMP N 1 Tegal, Lulus tahun 2009 (Berijazah)
4. SDN 1 Tegal, Lulus tahun 2000 (Berijazah)

Pendidikan Non Formal:
1. 2000, Kursus Komputer, Web Design (Sertifikasi)
2. 2000, Kursus Bahasa Inggris (Sertifikasi)
3. 2001, Kursus Bahasa Jepang (Sertifikasi)

Pengalaman Organisasi:
1. 2001 – 2002 Karang Taruna Kampung Bedug, sebagai wakil ketua
2. 2000 – 2001 UKM Bowling, sebagai ketua
3. 2000 Kontes Band Kampus se-Indonesia, sebagai Steering Comitee
4. 1999 – 2000 Senat Fakultas, sebagai ketua

Pengalaman Kerja:
1. Office Boy, PT. Ngalor Ngidul (2002-2003)
2. Web Designer, PT. Duyung Dayani (2003-2008)

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya dan dapat dipertanggung jawabkan. Atas perhatian bapak/ibu, sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya,

(Nama Anda)


Contoh CV Bahasa Inggris


CURRICULUM VITAE

I. PERSONAL DETAILS
Name : Dwi Noviana
Mailing Address : Jl. MT. Haryono VII / 37
Malang 65100
Contact Number : 1. 0341-569346
2. 08125261609
Place & Date of Birth : Banyuwangi, November 27, 1979
Sex : Female
Marital Status : Single
Religion : Moslem
Nationality : Indonesian

II. EDUCATION DETAILS
1. 1986 – 1992 State Elementary School Kaligondo 1 Genteng
2. 1992 – 1995 State Junior High School 1 Genteng
3. 1995 – 1998 State Senior High School 2 Genteng
4. 2000 – 2003 Accounting Department
State Polytechnic Of Malang

GPA = 2.90 (scale 4)
PREDICATE = Very Satisfactory

III. ON THE JOB TRAINING / COURSE
August – September 2002 On the job training at PT. Jasa Raharja
(Persero) Malang
August 2001 English Course at EL RAHMA
EDUCATION CENTRE
May 2003 TOEFL Test at State Polytechnic Of Malang

IV. COMPUTER ABILITY
Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point, Myob, Visual Foxpro


Semoga Bermanfaat bagi anda (ʃƪ^⌣^) 

Sumber :http://bursa-kerja.ptkpt.net/_karir.php?_karir=menulis-cv

Tips Melamar Pekerjaan Jika Tak ada Pengalaman



Bukan perkara mudah bagi para fresh graduate untuk mencari pekerjaan. Kurangnya pengalaman seringkali membuat peluang mereka untuk diterima bekerja, terutama di perusahaan besar, menjadi tipis. Namun, Anda yang baru lulus dari kuliah dan sedang mencari pekerjaan pertama, tak perlu gundah. Menurut Brandon Labman, pendiri Responsible Outgoing College Students (ROCS), agen layanan pencari kerja untuk kelas entry-level di Northern Virginia, energi dan antusiasme para lulusan baru bisa saja mengalahkan faktor pengalaman.


"Kami merekrut karyawan berdasarkan potensi mereka. Tunjukkan bahwa Anda bergairah dan menginginkan posisi yang Anda incar. Anda tidak perlu mengatakan bahwa Anda sudah berpengalaman 10 tahun, dan punya kemampuan yang hebat. Tunjukkan saja bahwa dalam 10 tahun ke depan Anda akan hebat dalam melakukan pekerjaan tersebut," katanya.

Oleh karena itu, Labman tidak segan membocorkan rahasia untuk memenangkan pekerjaan pertama bagi para lulusan baru.

1. Ajukan pertanyaan
Siapkan beberapa pertanyaan yang akan diajukan kepada sang pewawancara nanti. Orang yang tidak mempunyai pertanyaan pada akhir wawancara menunjukkan kurangnya antusias terhadap pekerjaan atau perusahaan yang dilamarnya.

2 . Lakukan riset lebih dahulu
Riset dahulu jenis pekerjaan yang Anda inginkan, atau perusahaan mana yang menyediakan jabatan atau posisi yang cocok dengan kita. Setelah kita mendapatkan perusahaan yang kita inginkan, jangan lupa untuk mencari data tentang perusahaan tersebut. Informasi mengenai seluk-beluk perusahaan tersebut berguna agar Anda dapat melontarkan pertanyaan lebih jauh saat sesi wawancara. Banyak informasi yang Anda kumpulkan akan membuat Anda semakin yakin bahwa pekerjaan itulah yang cocok untuk Anda, atau justru sebaliknya.


3. Jangan takut menggunakan cara biasa
Apabila kita sering menggunakan internet, Anda dapat melihat bahwa tidak sedikit para pencari pekerja membuka lowongan pekerjaan. Apabila kita telah mengirimkan CV, jangan takut atau merasa sia-sia apabila kita masih menggunakan cara sederhana untuk menyampaikan ucapan terima kasih kita, baik dengan surat, telepon, atau faksimili. Cara ini dapat menunjukkan bahwa Anda sangat berminat untuk bekerja di perusahaan tersebut.

4. Tunjukkan semangat Anda
Tidak peduli berapa banyak perusahaan yang telah Anda datangi, jaga sikap Anda agar selalu semangat dan antusias terhadap masing-masing perusahaan tersebut. Jangan mentang-mentang perusahaan yang merespons berkas lamaran Anda hanya sebuah perusahaan kecil, lantas Anda menunjukkan tampang bosan atau kurang berminat.

5. Jangan terlalu berlebihan
Bersikaplah ambisius terhadap niat Anda untuk melamar pekerjaan, namun jangan terlalu berharap berlebihan bahwa Anda dengan mudah akan mendapatkan pekerjaan itu. Selain itu, tetaplah menjaga mental Anda apabila Anda ternyata tidak diterima. Setelah itu, segera siapkan diri Anda untuk melamar di tempat lain


Semoga Bermanfaat bagi anda (ʃƪ^⌣^) 
Sumber : Tips Melamar Pekerjaan Jika Belum Ada Pengalaman

Senin, 21 Januari 2013

Kumpulan Autotext terbaru

Blackberry Messenger


(˘▽˘)ง = happy

(งˆ▽ˆ)ง = semangat

\(´▽`)/ = horee

°\(‾▿‾)/° = horee 1

(ˆڡˆ) = yummy

(∞˘ڡ˘∞) = so yummy

(づ ̄ ³ ̄)づ = mau peluk

(`▽´)-σ = tunjuk/ colek

(♥▿♥ʃƪ) = fall in love

(ง•̀˛•́)ง = semangat!

(ʃƪ^⌣^) = muka pengen

(ʃƪ˘˘ﻬ) = sesuatu

♡(ˆ▿ˆʃƪ) = hope

(⌒˛⌒ ) = uhh

(╭ ̄. ̄)╭♡ = cinta

(ɔ ˘⌣˘)~♡ = cinta 1

(ʃ⌣ƪ) = tutup muka

┌(˘⌣˘)ʃ = dance3


(⌣́_⌣̀) = Sedih

(ˇ_ˇ") = bingung

(っ˘з˘)っ = hugh

( ˘͡ -˘͡) = ngambek ahh

(•˘˛˘•) = cemberut

(✖╭╮✖) = sakitt

(☉̴͡_☉̴͡) = melongo

(•̯͡.•̯͡) = takuut

(•̯͡.|‾‾‾| = ngintip takut

˚◦(―˛―) = tidurr

\(•´O`•)/ = hoaamm

(┌','┐) = gue

(¯﹃¯)= ngiler

(‾ʃOƪ‾) = sorakin, woo

~ ~ \(!!˚☐˚)/ = kaburr

ε=ε=┏( >_<)┛ = kabuuurr


(˘_˘") = hedeeeh

╮(╯_╰")╭ = lesuu

┒(—˛—)┎ = cape deh

┐(⌣.⌣")┌ = terserah

(˘_˘٥) = lelah

(--__--") = hmm

(⌣́_⌣̀) = sedih

(˘⌒˘') = mewek


(˘̩̩̩.˘̩̩̩ƪ) = nangis

(╥﹏╥) = nangis deress


ƪ_(☉▿▿▿▿▿▿☉)_ʃ = monster

(¬,¬") = lirik jutek

(̾˘̶̀̾ ̯˘̶́̾ ̾̾'̾̾)̾ = stress

(`-´)ψ = devil

Щ(ºДºщ) = arrgghhh

╰(◣﹏◢)╯= angry

(˘̀^˘́҂)ҧ = fuck

┌П┐(►˛◄)┌П┐= fuck you


(¬_¬")¬_¬")¬") = sinis

(´▽`)-c<ˇ_ˇ) = cubit

(" `з´ )_,/"(>_<!) = pukul

(╮°-°)╮┳━┳ (╯°□°)╯ ┻━┻ = lempar meja gondok

( う-´)づ┳一 - ☆​Σ(ノ´O`)ノ = tembaaakkk


( ◦˘ з(◦'ںˉ◦)~♡ = cium mesra

(˘⌣˘)ε˘`) = cium kanan

(`˘з(˘⌣˘) = cium kiri

(•˘зε˘•) = ciumaan

(ɔ ˘⌣˘)˘⌣˘ c) = berpelukan

~(˘▿˘~)(~˘▿˘)~ = joget-joget

ƪ(•˘⌣˘)┐┌(˘⌣˘•)ʃ = joget bareng

┐('⌣'┐) (┌'⌣')┌ = dance

\(‾▿‾\) ┌(_o_)┐ (/‾▿‾)/ = dance

(◦˘⌣˘)-c<´▽`) = cubit gemes

<(‾^‾)ԅ(ˆ⌣ˆԅ) = ngerayu

(˛•̃•̃)/\(•̃•̃¸) = toss


ⓗⓐⓟⓟⓨ ⓑⓘⓡⓣⓗⓓⓐⓨ = happy birthday



Semoga Bermanfaat bagi anda (ʃƪ^⌣^) 

Sabtu, 12 Januari 2013

Cara Membuat Daftar Isi di Ms.Word 2007


Untuk membuat daftar isi di word 2007, maka perlu dilakukan setting atau pengaturan pada tab (tabulasi) sehingga hasilnya bisa terlihat rapi. Anda bisa membuat tabulasi (tab) dua bagian, bagian pertama untuk diisi dengan leader titik-titik, dan tabulasi kedua diisi dengan nomor halaman.

Untuk membuat daftar isi pada word 2007 lakukan prosedur berikut:

1.      Pada horizontal ruler klik ,aktifkan dua tabulasi tergantung kebutuhan ( jika aktif ditandai dengan tanda siku )



2.       Ketik halaman judul, selanjutnya klik kanan pada lembar kerja, pilih Paragraph...





3.       Pilih Tabs...






4.      Pilih 14,76 pada "Tab stop position" (sesuaikan dengan tab stop yang anda buat) Pada bagian leader pilih 2......  Klik Set – OK

5.      Setelah kursor berada di bagian belakang halaman judul, tekan spasi (di keyboard) akan muncul garis titik-titik tekan spasi sekali lagi akan pindah ke tab stop berikutnya, ketik nomor halaman tekan enter untuk pindah baris



6.       Ketik halaman pengesahan,letakkan kurso di bagian belakang halaman pengesahan, tekan spasi 2 kali  seperti pada langkah 5




7.      Lakukan langkah 5 berulang pada baris berikutnya, hasilnya akan tampak seperti di bawah ini




Semoga Bermanfaat bagi anda (ʃƪ^⌣^) 

Kamis, 03 Januari 2013

CARA BELAJAR YANG BAIK dan EfEKTIF


Untuk mengetahui cara belajar yang baik dan efektif, kita lihat dulu apa itu BELAJAR ?

Belajar adalah proses pemaknaan informasi baru. Belajar adalah penyusunan pengetahuan dari pengalaman konkrit, aktivitas kolaboratif, dan refleksi serta interpretasi. Implikasinya terhadap pembelajaran atau evaluasi, yaitu sebagai berikut :
  • Mendorong munculnya diskusi terhadap pengetahuan baru yang dipelajarinya.
  • Mendorong munculnya berfikir divergent, kaitan dan pemecahan ganda, bukan hanya ada satu jawaban yang benar.
  • Mendorong munculnya berbagai jenis luapan pikiran/aktivitas, seperti main peran, debat, dan pemberian penjelasan kepada teman.
  • Menekankan pada keterampilan berfikir kritis seperti analisis, membandingkan, generalisasi, memprediksi, dan menghipotesis.
  • Mengaitkan informasi baru ke pengalaman pribadi atau ke pengetahuan yang telah dimiliki siswa.
  • Menggunakan informasi pada situasi baru.


Belajar pada umumnya dilakukan di sekolah maupun di kampus ketika jam pelajaran berlangsung yang dibimbing oleh Bapak/ Ibu guru atau  dosen. Belajar yang baik juga dilakukan di rumah, baik melalui PR (pekerjaan rumah) maupun tidak. Belajar yang dilakukan secara terburu-buru dan waktu yang sedikit mengakibatkan dampak yang tidak baik.

Langkah-langkah belajar efektif adalah sebagai berikut  :
  • Diri sendiri
  • Kemampuan belajar anda
  • Proses yang berhasil anda gunakan, dan dibutuhkan
  • Minat, dan pengetahuan atas mata pelajaran anda inginkan

Anda mungkin belajar fisika dengan mudah tetapi tidak bisa belajar tenis, atau sebaliknya. Belajar apapun, adalah proces untuk mencapai tahap-tahap tertentu.

Empat langkah untuk belajar


Mulai dengan cetak halaman ini dan jawab pertanyan-pertanyaannya. Lalu rencanakan strategi anda dari jawaban-jawabanmu, dan dengan "Pedoman Belajar" yang lain.

Mulai dengan masa lalu
Apakah pengalaman anda tentang cara belajar? 
Apakah anda senang membaca? memecahkan masalah? menghafalkan? bercerita? menterjemah? berpidato?

• mengetahui cara meringkas?
• tanya dirimu sendiri tentang apa yang kamu pelajari?
• meninjau kembali?
• punya akses ke informasi dari banyak sumber?
• menyukai ketenangan atau kelompok belajar?
• memerlukan beberapa waktu belajar singkat atau satu yang panjang?

Apa kebiasaan belajar anda? Bagaimana tersusunnya? Yang mana terbaik? terburuk?
Bagaimana anda berkomunikasi dengan apa yang anda ketahui belajar paling baik?
Melalui ujian tertulis, naskah, atau wawancara?
Teruskanke masa sekarang     Berminatkah anda?
Berapa banyak waktu saya ingin gunakan untuk belajar?
Apa yang bersaing dengan perhatian saya?
Apakah keadaannya benar untuk meraih sukses?
Apa yang bisa saya kontrol, dan apa yang di luar kontrol saya?
Bisakah saya merubah kondisi ini menjadi sukses?
Apa yang mempengaruhi pembaktian anda terhadap pelajaran ini?
Apakah saya punya rencana? Apakah rencanaku mempertimbangkan pengalaman dan gaya belajar anda?
Pertimbangkan proses, persoalan utama.
Apa judulnya?
Apa kunci kata yang menyolok?
Apakah saya mengerti?
Apakah yang telah saya ketahui?
Apakah saya mengetahui pelajaran sejenis lainnya?
Sumber-sumber dan informasi yang mana bisa membantu saya?
Apakah saya mengandalkan satu sumber saja (contoh, buku)?
Apakah saya perlu mencari sumber-sumber yang lain?
Sewaktu saya belajar, apakah saya tanya diri sendiri jika saya mengerti?
Sebaiknya saya mempercepat atau memperlambat?
Jika saya tidak mengerti, apakah saya tanya kenapa?
Apakah saya berhenti dan meringkas?
Apakah saya berhenti dan bertanya jika ini logis?
Apakah saya berhenti dan mengevaluasi (setuju/tidak setuju)?
Apakah saya membutuhkan waktu untuk berpikir dan kembali lagi?
Apakah saya perlu mendiskusi dengan "pelajar-pelajar" lain untuk proces informasin lebih lanjut?
Apakah saya perlu mencari "para ahli", guruku atau pustakawan atau ahliawan?

Buat review  
Apakah kerjaan saya benar?
Apakah bisa saya kerjakan lebih baik?
Apakah rencana saya serupa dengan "diri sendiri"?
Apakah saya memilih kondisi yang benar?
Apakah saya meneruskannya; apakah saya disipline pada diri sendiri?
Apakah anda sukses?
Apakah anda merayakan kesuksesan anda?

Halaman ini digambarkan dari "metacognition", istilah yang diciptakan oleh Flavell (1976), dan disampaikan oleh banyak orang. Sumber-sumber tambahan telah dikembangkan oleh SNOW (Special Needs Opportunity Windows), suatu project yang menargetkan pada pendidik-pendidik bantuan.

Bagaimana belajar yang baik ? Apa kuncinya ? Berikut ini tips-tips nya :”

1. Niat dan berdoa.
Kalau tidak ada niat, belajar sekeras apapun tidak ada gunanya. Berdoalah kepada Tuhan YME agar proses belajar dapat dimudahkan oleh-Nya.

2. Membaca.
Kamu harus rajin membaca, karena dengan membaca,
wawasan kita akan bertambah luas.

3. Selalu membuat ringkasan pelajaran.
Bagian-bagian penting dari pelajaran sebaiknya dibuat catatan di kertas atau buku kecil yang dapat dibawa kemana-mana, sehingga dapat dibaca di mana pun kita berada.

4. Rajin mengulang pelajaran.
Jangan bosan mengulang apa yang baru saja dipelajari, sehingga diharapkan hal yang sudah dipelajari selalu tersimpan di ingatan kita.

5. Belajar dengan serius dan tekun.
Ketika belajar di kelas dengarkan dan catat apa yang guru jelaskan. Catat yang penting karena bisa saja hal tersebut tidak ada di buku dan nanti akan keluar saat ulangan atau ujian.

6. Hindari belajar berlebihan.
Bila menjelang ujian, biasanya para pelajar belajar semalam suntuk alias sistem SKS (sistem kebut semalam). Cara seperti ini sebaiknya dihindari, karena pelajaran yang kamu pelajari pun tidak akan masuk sepenuhnya dan dapat merusak kesehatan juga. Justru, bila esok harinya kamu akan ujian, ada baiknya kamu tidur tepat waktu.

7. Aktiflah dalam bertanya.
Jika ada hal yang belum jelas, maka tanyakanlah kepada guru, teman atau orang tua. Semakin banyak bertanya, maka kita akan selalu ingat dengan jawabannya.

8. Belajar kelompok.
Belajar kelompok juga merupakan kegiatan belajar yang menyenangkan. Dengan adanya teman, acara belajar kamu jadi lebih semangat dan bisa sama-sama mencari jawaban dari soal yang paling sulit sekalipun.


Semoga Bermanfaat bagi anda (ʃƪ^⌣^) 

CARA MENGATUR WAKTU BELAJAR


Usahakan anda dapat mengatur waktu yang tepat dan efisien untuk belajar, sehingga anda tidak merasa ragu-ragu, menempuh keberhasilan dalam belajar. Coba perhatikan cara-cara mengatur waktu menurut Jeanne Shay Schumm sebagai berikut :

a. Tetapkan Prioritas
Bila banyak yang harus dikerjakan, buatlah daftar apa yang harus dan akan dikerjakan. Urutkan setiap tugas dalam urutan 1, 2, 3 dan seterusnya menurut kepentingannya. Laksanakan tugas No. 1 terlebih dahulu, lalu tugas No. 2 dan seterusnya sesuai yang ada dalam daftarmu. Hal ini akan membantu anda mengatur aktivitas menjadi rapi, menghindari stres dan memacu untuk berprestasi.
b. Luangkan Waktu Untuk Bersenang-Senang
Waktu untuk rekreasi membantu anda agar tetap sehat secara mendal dan fisik. Kerjakan dulu tugas wajib anda sebelum rekreasi. Waktu luang akan terasa lebih bebas kalau tidak ada urusan yang belum anda selesaikan. Rekreasi juga dapat dijadikan sebagai imbalan, jika anda sudah berhasil mengerjakan atau mencapai sesuatu.
c. Bersikap Fleksibel (luwes)
Jadwal yang anda buat bukanlah terpahat di batu, selalu ada perubahan dan berilah ruang untuk mengadaptasikan dengan suasana atau kebutuhan baru dan memanfaatkan kesempatan baru tersebut.
d. Jangan membebani diri dengan jadwal yang berlebihan
Lakukan perubahan untuk mencapai prestasi secara bertahap, bila terlalu banyak yang anda kerjakan, anda akan menjadi bingung dengan jadwal tersebut. Kaji ulang kegiatan
anda. Tentukanlah hal penting untuk segera dikerjakan.
e. Luangkan waktu untuk membiasakan diri menjadi teratur
Rencanakan beberapa menit setiap hari untukmenyusun jadwal apa yang akan anda lakukan hari ini. Kemudian pikirkan apa yang harus anda lakukan dan bagaimana cara anda melakukannya, serta bayangkan hal positif apa yang akan anda dapatkan jika sudah menjadi kebiasaan. Anda akan menghemat waktu berjam-jam dan melangkah dengan pasti setiap hari karena anda telah mengetahui apa yang akan anda lakukan/kerjakan.
f. Temukan dan manfaatkan waktu sempit
Saat menunggu bus atau mobil antar jemput, saat jeda antar mata pelajaran ataus esaat sebelum acara TV kesukaan, saat-saat itu adalah waktu yang dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk membaca/belajar. Pilihlah sesuatu yang ringan, lalu selesaikan dan singkirkan. Memang sedikit waktunya tetapi dapat meringankan tugas anda.
g. Jangan menunda-nunda.
Banyak orang menunda-nunda karena suatu alasan. Kemungkinan tugas tersebut terlalu sulit atau membuat stres. Apapun penyebabnya, menunda-nuda pekerjaan merupakan kebiasaan buruk. Obat terbaikya adalah bekerja keras dan segera lakukan pekerjaan tersebut. Mungkin ketika anda sudah mulai mengerjakannya, tugas tersebut terasa menjasi lebih mudah dari yang anda perkirakan. Kalau anda benar-benar tidakd apat memulai, bicarakan dengan teman, guru atau orang lain yang anda percaya.

MEMANFAATKAN WAKTU UNTUK BELAJAR

Waktu sangat berharga bagi setiap orang, asalkan orang tersebut dapat memanfaatkannya, terutama bagi anda sebagai siswa yang akan meningkatkan prestasi dan mengembangkan diri dalam belajar. Sebaliknya waktu tidak akan berharga atau sia-sia bila tidak dapat dimanfaatkannya.

Pemanfaatan waktu belajar, sebaiknya anda memilih memanfaatkan waktu luang sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan anda dan perlu dipertimbangkan jangan sampai membawa akibat yang merugikan diri sendiri.

Tidak dapat dipungkiri bahwa orang-orang yang mencapai keberhasilan dalam hidupnya dalah orang-orang yang teratur dan disiplin memanfaatkan waktunya. Anda sebagai siswa memanfaatkan waktu anda untuk belajar terutama menjelang ulangan, gunakan/tambahkan waktu belajar anda dengan memanfaatkan waktu luang pagi hari, siang hari dan malam hari yang biasanya digunakan untuk bermain atau nonton TV.

Disiplin menggunakan/memanfaatkan waktu untuk belajar tidak datang dengan sendiriny tetapi melalui latihan dan membuat jadwal kegiatan sehari-hari yang dilaksanakan dengan ketat.



Semoga Bermanfaat bagi anda (ʃƪ^⌣^)